Rupiah Lesu ke Level Rp16.327 Pagi Ini
Commons Sight – Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada Senin (21/7) dengan posisi Rp16.327 per dolar AS. Ini mencerminkan penurunan sebesar 30,5 poin atau 0,19 % dibandingkan penutupan Jumat (18 Juli), yaitu di Rp16.296,5. Pelemahan ini muncul seiring rebound dolar AS yang kembali menguat di pasar global
Tidak hanya rupiah, beberapa mata uang Asia juga melemah. Yuan China melemah 0,03 % dan baht Thailand turun 0,08 %. Sedangkan mata uang lain justru menguat: yen Jepang naik 0,2 %, dolar Singapura 0,02 %, ringgit Malaysia 0,12 %, dan peso Filipina 0,15 %
Baca Juga : 2 Kali Dipukul KO oleh Usyk, Dubois Disarankan Cuti 6 Bulan
Secara serentak, beberapa mata uang negara maju juga melemah terhadap dolar AS. Euro turun 0,08 %, poundsterling melemah 0,03 %, dolar Australia turun 0,11 %, dan franc Swiss turun 0,10 %. Kondisi ini menunjukkan kekuatan dolar secara global
Analis dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan bahwa dolar AS rebound akibat sentimen konsumen AS yang kuat, berdasarkan hasil survei terbaru. Kekuatan data konsumsi tersebut mendorong pelemahan rupiah hari ini
Selain itu, Lukman juga mencatat bahwa pasar mengamati ketidakpastian arah kebijakan moneter dan tarif AS. Data inflasi dan IHK yang sedikit di atas ekspektasi menambah kekhawatiran bahwa The Fed belum akan segera menurunkan suku bunga
Lukman Leong memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.250–Rp16.350 per dolar AS sepanjang hari ini. Rentang ini sesuai dengan proyeksi sebagian analis lainnya yang memprediksi volatilitas hingga Rp16.330