Commons Sight – Mengadopsi pola makan yang sehat dan bergizi tidak harus menguras anggaran. Banyak orang beranggapan bahwa untuk makan sehat, mereka harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli bahan makanan organik atau produk khusus kesehatan. Namun, kenyataannya, ada banyak cara untuk makan sehat dengan biaya yang terjangkau. Dokter gizi sering kali memberikan saran yang berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi harian tanpa harus mengorbankan anggaran. Berikut adalah beberapa tips dari para ahli gizi mengenai cara makan sehat dengan harga yang lebih terjangkau.
Pola makan sehat adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit. Makanan yang bergizi menyediakan tubuh dengan vitamin, mineral, serat, protein, dan lemak sehat yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang optimal. Kekurangan gizi bisa memengaruhi daya tahan tubuh, kinerja otak, serta kesehatan jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, meskipun banyak orang merasa kesulitan untuk mengatur anggaran makanan, memilih makanan yang sehat dan bergizi harus tetap menjadi prioritas. Dokter gizi mengatakan bahwa makan sehat tidak harus mahal, asalkan kita pandai memilih bahan makanan yang tepat dan memanfaatkan bahan yang tersedia secara maksimal. Dengan mengelola belanja makanan secara bijaksana, kita bisa mendapatkan nutrisi yang cukup tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Salah satu cara utama untuk makan sehat dengan biaya rendah adalah dengan membeli bahan makanan yang terjangkau namun kaya akan nutrisi. Beberapa pilihan makanan yang sehat dan ekonomis antara lain:
“Simak juga: 4 Cara Membangun Rumah dengan Biaya Terjangkau Tanpa Mengorbankan Kualitas”
Sayuran dan buah-buahan lokal sering kali lebih murah dibandingkan dengan produk impor atau organik. Selain itu, sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, atau sawi kaya akan serat dan vitamin, sementara buah-buahan seperti pisang, apel, dan jeruk menyediakan vitamin dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, dan lentil merupakan sumber protein nabati yang murah dan kaya akan serat. Ini bisa digunakan dalam berbagai hidangan, seperti sup, salad, atau tumisan. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung zat besi dan magnesium yang penting bagi kesehatan.
Karbohidrat kompleks seperti beras merah, kentang, atau ubi jalar merupakan pilihan yang terjangkau dan memberikan energi yang tahan lama. Ini juga kaya akan serat, yang baik untuk pencernaan dan membantu mengontrol gula darah. Dengan menghindari karbohidrat olahan yang mahal dan tidak sehat, kita bisa memilih sumber karbohidrat yang lebih bergizi dan ekonomis.
Telur merupakan sumber protein yang murah dan bisa diolah dengan berbagai cara. Selain itu, tempe dan tahu, produk olahan kedelai, juga merupakan alternatif sumber protein yang ekonomis dan bergizi. Makanan-makanan ini dapat membantu mencukupi kebutuhan protein tubuh tanpa menghabiskan banyak uang.
Dokter gizi juga mengingatkan pentingnya menghindari makanan olahan yang sering kali lebih mahal dan tidak sehat. Makanan olahan yang kaya akan garam, lemak trans, dan gula tambahan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Sebagai gantinya, pilihlah makanan segar dan masak sendiri di rumah. Memasak makanan di rumah memungkinkan Anda mengontrol bahan-bahan yang digunakan, sehingga lebih sehat dan lebih murah. Selain itu, gula tambahan yang terdapat pada minuman manis dan camilan olahan bisa meningkatkan kalori tanpa memberikan banyak manfaat gizi. Oleh karena itu, lebih baik memilih camilan sehat seperti buah segar, kacang-kacangan, atau yoghurt rendah lemak.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga anggaran tetap terkontrol adalah dengan merencanakan menu mingguan. Membuat rencana makan memungkinkan Anda membeli bahan makanan dalam jumlah yang sesuai dan menghindari pembelian bahan yang tidak perlu. Selain itu, membeli bahan makanan dalam jumlah besar atau dalam kemasan ekonomis dapat membantu menghemat uang dalam jangka panjang. Dokter gizi juga menyarankan untuk memanfaatkan sisa makanan dan mengolahnya menjadi hidangan baru. Misalnya, sisa sayuran bisa dijadikan sup atau tumisan, sedangkan nasi yang tidak habis bisa diolah menjadi nasi goreng yang sehat. Ini tidak hanya menghemat uang, tetapi juga mengurangi pemborosan makanan.
Penting untuk diingat bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas ketika datang ke pola makan sehat. Alih-alih menghabiskan uang untuk makanan cepat saji atau makanan yang tidak bergizi, berfokuslah pada membeli bahan makanan yang kaya nutrisi. Anda bisa membeli sedikit tetapi dengan kualitas yang lebih baik, daripada membeli banyak makanan yang kurang bergizi. Dengan sedikit kreativitas dan perencanaan yang baik, Anda dapat menyusun pola makan yang bergizi tanpa menghabiskan banyak uang. Berfokus pada bahan makanan lokal, menggunakan sumber protein nabati, serta menghindari makanan olahan adalah langkah-langkah cerdas yang dapat membantu Anda makan sehat tanpa merogoh kocek terlalu dalam.