Commons Sight – Sebuah kabar mengejutkan datang dari dunia otomotif. Satu unit mobil sport legendaris, Nissan GT-R Nismo, disita oleh pihak berwajib. Mobil ini diketahui milik salah satu kolektor ternama di Jakarta. Penyitaan tersebut dilakukan dalam rangka penyelidikan kasus hukum yang sedang berjalan. Meskipun begitu, perhatian publik justru tertuju pada mobil itu sendiri. Banyak orang penasaran tentang spesifikasi dan nilai jual kendaraan mewah tersebut. Nissan GT-R Nismo memang terkenal dengan performa buasnya. Di balik tampilannya yang elegan, mobil ini menyimpan kekuatan luar biasa.
Nissan GT-R Nismo hadir dengan mesin 3.8 liter V6 twin-turbocharged. Tenaga yang dihasilkan mencapai 600 horsepower. Torsi puncaknya mencapai 652 Nm. Mesin ini dikembangkan langsung oleh tim motorsport Nissan, NISMO. Mobil mampu melesat dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam waktu 2,5 detik. Kecepatan maksimumnya bisa menembus 315 km/jam. Tak heran jika GT-R Nismo disebut-sebut sebagai “Godzilla” oleh para pecinta otomotif. Performa mesin tersebut juga didukung dengan sistem transmisi 6-speed dual-clutch. Perpindahan gigi berlangsung sangat cepat dan mulus.
“Baca Juga : Deteksi Dini Pendarahan Otak Bisa Selamatkan Nyawa”
Untuk menyeimbangkan tenaga besar yang dimiliki, GT-R Nismo dibekali sistem suspensi yang sangat canggih. Suspensinya dirancang khusus agar mampu menahan beban saat menikung tajam di kecepatan tinggi. Sistem adaptive damping memastikan kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan. Mobil ini juga menggunakan komponen serat karbon pada bagian body. Ini menjadikannya lebih ringan tanpa mengurangi kekuatan struktur. Sistem penggerak all-wheel drive juga membantu mencengkeram jalan lebih optimal. Hal ini membuat GT-R Nismo stabil meski dikendarai secara ekstrem.
Masuk ke dalam kabin, nuansa sporty langsung terasa. Jok bucket seat dari Recaro menyambut pengemudi dan penumpang depan. Balutan Alcantara dan aksen karbon memberikan kesan mewah sekaligus garang. Dashboard dilengkapi layar sentuh 8 inci dengan sistem navigasi. Fitur hiburan termasuk koneksi Bluetooth, Apple CarPlay, dan audio premium Bose. Meskipun performanya sangat balap, GT-R Nismo tetap nyaman digunakan harian. Pengemudi bisa mengatur mode berkendara sesuai kebutuhan. Dari normal, sport, hingga R-mode untuk pengalaman maksimal di lintasan.
“Simak juga: Pecinta ‘Teh Botol’ Harus Siap, Cukai Baru Segera Berlaku”
GT-R Nismo bukan mobil yang bisa dimiliki sembarang orang. Di Indonesia, harga mobil ini mencapai Rp6,5 miliar. Itu belum termasuk pajak dan biaya impor. Karena jumlahnya terbatas, nilai jual bekasnya pun tetap tinggi. Bahkan dalam kondisi tertentu, harga mobil bisa naik karena langka. Banyak kolektor memburunya sebagai investasi jangka panjang. Mobil ini juga dikenal memiliki nilai historis. GT-R Nismo merupakan simbol pencapaian teknologi dan warisan balap Nissan. Tak heran jika penyitaan mobil ini langsung mengundang perhatian luas.
Menurut sumber terpercaya, penyitaan dilakukan karena mobil ini diduga terkait dalam perkara pencucian uang. Meskipun pemilik mobil belum ditetapkan sebagai tersangka, penyidik mengambil langkah pengamanan aset. Proses penyitaan dilakukan dengan surat resmi dan disaksikan langsung oleh pihak terkait.Mobil tersebut kini diamankan di kantor Kejaksaan. Pihak berwenang menyatakan bahwa mobil akan dijadikan barang bukti. Nasib mobil tersebut bergantung pada hasil proses hukum yang sedang berlangsung. Jika pemilik dinyatakan bersalah, aset ini kemungkinan dilelang untuk negara.
Komunitas penggemar Nissan GT-R Indonesia cukup terkejut dengan kabar penyitaan ini. Mereka menyayangkan mobil langka seperti ini harus terlibat dalam kasus hukum. Namun sebagian lainnya melihat ini sebagai bentuk kesadaran hukum yang meningkat. Terlepas dari kasusnya, perhatian terhadap spesifikasi mobil semakin tinggi. Banyak yang mulai mencari tahu perbedaan GT-R biasa dan versi Nismo. Komunitas juga menggunakan momen ini untuk mengedukasi publik tentang nilai mobil sport. Mobil seperti ini bukan hanya kendaraan, tapi juga simbol gaya hidup dan pencapaian.