Commons Sight – Samsung kembali menggoda pasar menengah lewat peluncuran Galaxy A36 5G. Produk ini membawa peningkatan pada sisi performa dan kecerdasan buatan. Diperkenalkan sebagai penerus Galaxy A35, model terbaru ini menawarkan pembaruan menarik. Salah satunya teknologi AI yang diklaim membuat penggunaan lebih efisien dan personal. Lalu apakah fitur-fitur tersebut cukup layak untuk mendorong pengguna melakukan upgrade? Mari kita telaah secara lebih detail.
“Baca Juga : Jack Ma Pakai Chip AI Lokal, Nvidia Harus Khawatir?”
Galaxy A36 5G hadir dengan desain minimalis yang mengikuti tren flagship Samsung. Ponsel ini memiliki bodi ramping dan bezel tipis. Sisi belakangnya menggunakan lapisan matte yang tidak mudah meninggalkan sidik jari. Meski terbuat dari material plastik, kesan yang ditampilkan tetap elegan. Samsung juga menyematkan beberapa pilihan warna baru yang kekinian. Nuansa ini cocok bagi pengguna muda yang peduli pada tampilan vis ual perangkat. Di tangan, ponsel ini terasa ringan dan nyaman digunakan seharian penuh.
Salah satu peningkatan signifikan hadir di sektor performa. Galaxy A36 5G ditenagai chipset Exynos 1480 yang dibuat dengan fabrikasi 4nm. Chip ini menjanjikan efisiensi daya lebih baik dibanding pendahulunya. Dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB, pengalaman multitasking terasa lancar. Pengguna dapat membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa lag. Selain itu, GPU Xclipse yang ditanamkan mendukung gaming dengan kualitas grafis tinggi. Cocok untuk pengguna yang gemar bermain gim berat atau editing ringan.
“Simak juga: Inuki Mandek Sejak 2022, Apa Sebenarnya Fungsi BUMN Nuklir?”
Bagian kamera menjadi daya tarik utama yang ditonjolkan Samsung. Galaxy A36 5G memiliki kamera utama 50MP dengan sensor yang lebih besar. Namun yang paling menarik adalah teknologi AI Camera. AI mampu mengenali objek, mengatur pencahayaan, dan meningkatkan hasil foto otomatis. Misalnya saat mengambil gambar makanan, AI akan menyesuaikan saturasi agar lebih menggugah selera. Saat memotret malam hari, AI membantu mengurangi noise dan mempertajam detail. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang suka memotret tanpa ribet.
Tak hanya di kamera, AI juga diintegrasikan ke dalam One UI 6.1 berbasis Android 14. Fitur seperti Battery Optimization mempelajari pola penggunaan pengguna. Sistem akan otomatis menyesuaikan konsumsi daya agar baterai lebih hemat. Ada pula fitur Bixby Routine yang dapat mengatur ponsel sesuai konteks. Misalnya, saat malam hari, layar akan otomatis meredup dan masuk ke mode senyap. Samsung menyebut pendekatan ini membuat Galaxy A36 terasa lebih personal dan intuitif. AI bukan hanya gimmick, tapi benar-benar memberi manfaat nyata.
Untuk visual, Galaxy A36 dibekali layar 6,6 inci Super AMOLED. Resolusinya mencapai Full HD+ dengan refresh rate 120Hz. Perpindahan antar menu terasa halus dan responsif. Layar ini juga sangat cerah dengan kecerahan puncak 1000 nits. Digunakan di bawah sinar matahari pun tetap terlihat jelas. Dukungan warna DCI-P3 membuat tampilan video dan gambar sangat hidup. Bagi pecinta konten multimedia, layar ini menjadi salah satu daya tarik utama. Visualnya tajam, warnanya kaya, dan refresh rate tinggi mendukung gaming kompetitif.
Ponsel ini dibekali baterai 5000mAh yang mendukung fast charging 25W. Dalam penggunaan normal, baterainya mampu bertahan hingga dua hari. Bahkan untuk pengguna aktif, Galaxy A36 tetap sanggup menyala dari pagi hingga malam. Waktu pengisian dari nol hingga 50 persen hanya butuh sekitar 30 menit. Teknologi penghematan daya berbasis AI juga membantu memperpanjang masa pakai baterai. Pengguna tidak perlu khawatir harus sering mencari colokan listrik. Perpaduan hardware dan software membuat manajemen daya menjadi lebih efisien.
Sebagai ponsel 5G, Galaxy A36 mendukung koneksi internet super cepat. Selain itu tersedia Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, dan NFC untuk transaksi digital. Samsung juga menambahkan fitur keamanan Samsung Knox untuk melindungi data pribadi. Sidik jari tertanam di samping bodi, memberikan kenyamanan dalam membuka ponsel. Sistem navigasi menggunakan sensor gyroscope dan GPS akurat. Kombinasi fitur ini membuat Galaxy A36 cocok untuk keperluan kerja, hiburan, maupun mobilitas tinggi. Tidak banyak kompromi meskipun masuk kelas menengah.
Melihat seluruh fitur yang ditawarkan, Galaxy A36 5G tampil cukup impresif. Jika dibandingkan dengan pendahulunya, peningkatannya terasa signifikan. Mulai dari performa, kamera, layar, hingga efisiensi daya, semuanya naik level. Teknologi AI bukan hanya pemanis, melainkan memberi nilai tambah nyata. Bagi pengguna Galaxy A32 atau A33, upgrade ini akan terasa menyegarkan. Terutama bagi yang menginginkan pengalaman lebih pintar, lebih cepat, dan lebih nyaman. Namun bagi pengguna A35, peningkatannya lebih bersifat penyempurnaan minor.
Galaxy A36 5G dirilis dengan harga kisaran Rp4,9 juta di Indonesia. Harga ini menempatkannya di antara segmen menengah atas. Namun fitur-fitur yang dibawa mendekati standar flagship. Samsung juga menawarkan promo bundling dengan Galaxy Buds dan cashback menarik. Ketersediaan warna cukup beragam untuk berbagai preferensi pengguna. Jika harga bukan kendala utama, ponsel ini menjadi salah satu pilihan terbaik. Baik untuk pengguna loyal Samsung maupun mereka yang baru ingin pindah merek.