Commons Sight – Bagi penderita GERD, puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika tidak hati-hati dalam memilih makanan, asam lambung bisa naik. Kondisi ini bisa menyebabkan perut terasa perih dan dada terbakar. Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan yang bisa memicu GERD. Terutama saat sahur, pilihan makanan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan lambung.
Makanan Pedas dan Berbumbu Kuat
Makanan pedas memang menggugah selera, tetapi bisa menjadi musuh bagi penderita GERD. Cabai, lada, dan bumbu kuat lainnya bisa merangsang produksi asam lambung. Akibatnya, gejala seperti nyeri ulu hati dan rasa terbakar di dada bisa muncul. Sebaiknya, pilih makanan dengan bumbu yang lebih ringan agar lambung tetap nyaman.
“Baca Juga : Menaker Beri Teguran: Apakah RSUP Sardjito Akan Kena Sanksi?”
Makanan Asam yang Memicu Iritasi
Buah-buahan asam seperti jeruk, nanas, dan tomat sebaiknya dihindari saat sahur. Makanan dengan tingkat keasaman tinggi bisa memperburuk kondisi GERD. Selain itu, minuman seperti jus jeruk dan cuka juga bisa memperparah gejala. Jika ingin mengonsumsi buah, pilih yang lebih netral seperti pisang atau pepaya.
Gorengan dan Makanan Berlemak Tinggi
Makanan berminyak seperti gorengan dan santan bisa memperlambat pencernaan. Lemak tinggi dalam makanan ini membuat lambung bekerja lebih keras. Akibatnya, tekanan dalam lambung meningkat dan asam lambung naik ke kerongkongan. Untuk alternatif yang lebih sehat, pilih makanan yang dipanggang atau direbus.
“Simak juga: Pendekar Tanpa Kepala Dalam Ruang Mistis Cipaganti, Bandung”
Minuman Berkafein dan Bersoda
Teh, kopi, dan minuman bersoda juga termasuk dalam daftar pantangan. Kandungan kafein dalam kopi dan teh bisa merangsang produksi asam lambung. Sementara itu, minuman bersoda bisa menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman. Sebagai gantinya, air putih atau teh herbal lebih aman bagi penderita GERD.
Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan
Kue manis, roti putih, dan makanan tinggi gula bisa memperburuk kondisi GERD. Makanan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula yang memicu produksi asam lambung. Selain itu, makanan tinggi gula sering kali tidak memberikan rasa kenyang yang lama. Sebaiknya, pilih sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau oatmeal.
Cara Sahur yang Aman untuk Penderita GERD
Agar puasa tetap nyaman, penderita GERD harus memperhatikan pola makan. Makan dengan porsi kecil namun cukup bergizi lebih disarankan. Mengunyah makanan perlahan juga membantu lambung bekerja lebih baik. Selain itu, hindari langsung tidur setelah sahur untuk mencegah naiknya asam lambung. Dengan pola makan yang tepat, puasa bisa dijalani tanpa gangguan GERD.
4o
