Commons Sight – Aki motor merupakan salah satu komponen vital yang sering diabaikan oleh pengguna sepeda motor. Padahal perannya sangat penting dalam memastikan kelistrikan kendaraan berjalan optimal. Jika aki bermasalah, berbagai fitur pada motor bisa ikut terganggu. Mulai dari lampu yang redup, klakson tak bersuara, hingga motor susah dinyalakan. Oleh karena itu, perawatan aki perlu dilakukan secara rutin. Jangan tunggu sampai soak, karena penggantiannya bisa memakan biaya cukup besar.
Langkah pertama dalam merawat aki adalah rutin memeriksa tegangannya. Gunakan voltmeter untuk mengetahui kondisi aki dalam keadaan diam maupun hidup. Tegangan ideal aki motor berkisar antara 12,3 hingga 12,6 volt saat mati. Sedangkan saat mesin menyala, angkanya bisa naik ke 13,7 hingga 14,5 volt. Jika angka tersebut terlalu rendah, bisa jadi aki mulai bermasalah. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap dua minggu sekali. Apalagi jika motor jarang digunakan dalam waktu lama.
“Baca Juga : Hari Hemofilia: Saatnya Angkat Suara soal Gangguan Perdarahan”
Motor yang jarang digunakan bisa membuat aki cepat tekor. Hal ini terjadi karena tidak ada proses pengisian ulang dari sistem kelistrikan motor. Untuk mencegahnya, panaskan mesin motor minimal dua kali seminggu. Biarkan mesin menyala selama 10-15 menit agar aki tetap aktif. Jika memungkinkan, ajak motor jalan-jalan pendek keliling kompleks. Aktivitas ini membantu menjaga sirkulasi arus listrik tetap lancar. Jangan tunggu sampai motor benar-benar tidak bisa distarter.
Terminal atau kutub aki kerap menjadi tempat penumpukan kotoran dan karat. Hal ini bisa mengganggu aliran listrik dari aki ke sistem kelistrikan. Bersihkan terminal aki dengan sikat kawat halus secara berkala. Gunakan larutan baking soda dan air hangat untuk membersihkan kerak yang membandel. Setelah bersih, lap terminal hingga kering dan oleskan pelumas anti karat. Tindakan sederhana ini bisa memperpanjang umur aki secara signifikan.
“Simak juga: Mahfud MD: Sertifikat HGB untuk Laut Harus Dihapus, Itu Melanggar Hukum”
Terlalu sering menyalakan lampu tambahan atau sound system bisa membebani aki. Pastikan semua aksesori elektronik dimatikan saat motor tidak digunakan. Hindari menyalakan perangkat elektronik saat mesin belum menyala. Penggunaan peralatan yang tidak sesuai kapasitas bisa membuat aki cepat lemah. Jika ingin menambah aksesori, pastikan kapasitas aki mencukupi. Konsultasikan dengan mekanik sebelum melakukan modifikasi kelistrikan.
Umur aki motor umumnya berkisar antara 1,5 hingga 2 tahun tergantung pemakaian. Jika sudah melewati batas itu, sebaiknya lakukan penggantian meski belum ada gejala. Aki yang terlalu tua bisa mendadak mati total tanpa peringatan. Gunakan aki berkualitas dan sesuai spesifikasi motor. Hindari membeli aki murah tanpa merek resmi yang belum teruji keamanannya. Selain itu, pastikan pemasangan dilakukan dengan benar agar tidak merusak sistem kelistrikan.