IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways pada Perdagangan Hari Ini
Commons Sight – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis, 4 September 2025, diprediksi tidak akan banyak berubah dan cenderung bergerak sideways. Setelah mencatatkan penguatan pada perdagangan sebelumnya, pasar kini menunggu arah baru di tengah pekan singkat. Kondisi ini menunjukkan bahwa IHSG masih berada dalam fase konsolidasi.
William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, menjelaskan bahwa stabilitas ekonomi domestik masih menjadi penopang utama IHSG. Menurutnya, meski kondisi politik dalam negeri terkesan belum menentu, hal itu belum berdampak signifikan pada pasar. Ia menekankan bahwa fase konsolidasi ini merupakan hal wajar dalam dinamika indeks.
Baca Juga : Uya Kuya Ajukan Restorative Justice Usai Temui Pelaku Penjarahan Rumahnya
William menilai koreksi yang mungkin terjadi justru bisa dianggap sebagai peluang investasi. Saat harga saham mengalami penurunan, investor dapat melakukan akumulasi untuk memperkuat portofolio. Strategi ini diyakini mampu memberikan keuntungan jangka menengah hingga panjang.
Dalam laporan hariannya, William merekomendasikan beberapa saham dengan prospek cerah. Saham-saham tersebut antara lain BBCA, TLKM, ASRI, PWON, UNVR, KLBF, BBRI, dan ITMG. Emiten tersebut dipilih karena dianggap memiliki fundamental kuat di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi.
Berbeda dengan pandangan William, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memperkirakan IHSG berpotensi melemah. Dari sisi teknikal, ia melihat level support berada di kisaran 7.699, 7.534, hingga 7.383, sementara level resistance diperkirakan pada 7.874, 8.025, 8.102, dan 8.182. Indikator MACD menurut Ivan menunjukkan tanda-tanda bearish.
Ivan juga menyampaikan proyeksi khusus untuk perdagangan hari ini. IHSG kemungkinan besar bergerak di level support baru pada 7.111, 7.021, dan 6.931. Sedangkan resistancenya diprediksi berada di 7.300, 7.422, dan 7.503. Data teknikal ini penting sebagai acuan bagi pelaku pasar dalam mengambil keputusan jangka pendek.
Pada perdagangan Rabu, 3 September 2025, IHSG berhasil ditutup di level 7.885, naik 84,27 poin atau setara 1,08 persen dari hari sebelumnya. Kenaikan tersebut mencerminkan adanya dorongan beli meski pasar tetap diliputi sikap hati-hati.
Berdasarkan data RTI Infokom, nilai transaksi investor di pasar saham pada perdagangan kemarin mencapai Rp18,29 triliun. Jumlah saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 37,89 miliar lembar saham, menandakan aktivitas pasar masih cukup tinggi di tengah kondisi konsolidasi.