Daihatsu Kerek Harga Rocky Hybrid Tetap di Bawah Rp300 Juta
Commons Sight – Daihatsu resmi menaikkan harga jual Rocky Hybrid atau eSmart Hybrid menjadi Rp299,85 juta. Kenaikan ini sekitar Rp6,55 juta dari harga perdananya saat peluncuran di Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2025, yang dibanderol Rp293,3 juta. Menariknya, meskipun mengalami kenaikan, Daihatsu tetap mempertahankan harga SUV ringkas lima penumpang ini agar tidak menembus angka psikologis Rp300 juta.
Menurut Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director Astra Daihatsu Motor (ADM), harga peluncuran Rocky Hybrid memang bersifat promosi khusus selama pameran GIIAS 2025. Setelah acara usai, harga resmi diberlakukan sesuai kebijakan terbaru perusahaan.
Sementara itu, Tri Mulyono, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, mengungkapkan bahwa pengiriman unit Rocky Hybrid ke konsumen dijadwalkan mulai akhir November atau awal Desember 2025. “Ya, November akhir atau Desember awal,” jelas Tri.
Selama GIIAS 2025, Rocky Hybrid yang diimpor utuh dari Jepang menjadi primadona. Mobil ini meraih 147 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dari total 580 SPK Daihatsu. Di posisi berikutnya ada Gran Max dengan 134 SPK dan Sigra yang menyumbang 123 SPK.
Rocky eSmart Hybrid mengandalkan mesin 3-silinder siklus Atkinson 1.200 cc WA-VEX yang berperan sebagai generator pengisi daya baterai. Tenaga untuk menggerakkan roda depan sepenuhnya berasal dari motor listrik bertenaga 104,5 Hp dan torsi 170 Nm, memberikan sensasi berkendara layaknya mobil listrik murni.
Daihatsu mengklaim akselerasi 0–100 km/jam bisa ditempuh dalam 10,36 detik. Berdasarkan uji Japan Cycle ’08 (JC08), konsumsi bahan bakarnya mencapai 34,5 km/liter. Namun, hasil uji WLTC di Jepang menunjukkan efisiensi pada angka 28 km/liter dengan kapasitas tangki 33 liter.
Dengan kombinasi desain ringkas, performa responsif, dan efisiensi bahan bakar tinggi, Rocky Hybrid menjadi pilihan ideal bagi konsumen yang ingin beralih ke teknologi ramah lingkungan tanpa harus merogoh kocek lebih dari Rp300 juta.