Daihatsu Jawab Pertanyaan Publik Soal Kapan Ayla EV Resmi Diluncurkan di Indonesia
Commons Sight – Sudah lebih dari tiga tahun sejak Daihatsu memperkenalkan konsep Ayla EV di Indonesia, namun hingga kini mobil listrik tersebut belum juga resmi meluncur. Menanggapi pertanyaan publik, Direktur Pemasaran dan Komunikasi Korporat ADM, Sri Agung Handayani, menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami studi pasar. Menurutnya, Ayla EV diproyeksikan untuk menyasar pembeli mobil pertama atau first car buyer yang sebelumnya menjadi target utama produk LCGC.
Agung menegaskan bahwa pihaknya melakukan survei kepada seribu responden, terdiri dari 500 pemilik mobil dan 500 calon pembeli. Hasil studi tersebut menunjukkan masih banyak kekhawatiran calon konsumen terhadap mobil listrik. Padahal, Daihatsu berharap Ayla EV dapat menjadi kendaraan ramah lingkungan yang tetap terjangkau serta nyaman digunakan masyarakat luas.
Hasil survei mengungkap adanya beberapa kekhawatiran dari calon pembeli mobil listrik, seperti konsumsi daya, keamanan di jalan raya, hingga kemampuan finansial untuk membeli kendaraan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Daihatsu dalam merancang strategi agar Ayla EV dapat diterima pasar. Meski begitu, minat konsumen terhadap kendaraan listrik disebut semakin tumbuh dari tahun ke tahun.
Daihatsu menegaskan komitmennya untuk mendukung program elektrifikasi kendaraan nasional. Namun, mereka juga menekankan pentingnya menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi konsumen. Sri Agung menyebutkan bahwa Ayla EV harus mampu memberikan solusi yang memudahkan masyarakat dalam beralih ke mobil listrik, tanpa menambah kekhawatiran dalam kehidupan sehari-hari.
Daihatsu Ayla EV pertama kali diperkenalkan kepada publik dalam ajang GIIAS 2022. Mobil konsep tersebut dibekali motor listrik berdaya 60 kW serta baterai lithium-ion berkapasitas 32 kWh. Teknologi ini digadang mampu menghadirkan pengalaman berkendara ramah lingkungan, sekaligus tetap sesuai kebutuhan mobilitas harian masyarakat urban di Indonesia.
Meski belum ada pengumuman resmi, sejumlah dealer sudah memberikan bocoran harga untuk Ayla EV. Mobil listrik ini diperkirakan akan dijual dengan kisaran harga Rp250 juta hingga Rp300 juta. Harga tersebut dinilai cukup kompetitif untuk pasar kendaraan listrik di Indonesia, khususnya bagi kalangan first car buyer.
Dengan berbagai kajian yang masih berjalan, publik kini menanti kepastian peluncuran resmi Ayla EV di Indonesia. Daihatsu diyakini tengah berhati-hati dalam menentukan strategi agar mobil ini tidak hanya hadir sebagai produk inovatif, tetapi juga benar-benar menjawab kebutuhan konsumen. Jika terwujud, Ayla EV bisa menjadi salah satu tonggak penting dalam peralihan masyarakat Indonesia menuju era mobilitas listrik.