Commons Sight – Kabar dihentikannya Yamaha Vixion R pada akhir 2025 menjadi momen emosional bagi penggemar motor sport di Indonesia. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing secara resmi mengonfirmasi bahwa Vixion R tidak lagi diproduksi, meski Vixion versi standar tetap dipertahankan. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh manajemen Yamaha, menandai berakhirnya perjalanan varian paling sporty dari keluarga Vixion. Bagi banyak pengendara, Vixion R bukan sekadar alat transportasi, melainkan simbol masa muda dan kebebasan di jalanan. Keputusan ini mencerminkan perubahan strategi Yamaha dalam membaca kebutuhan pasar yang terus bergeser. Meski terkesan mendadak, langkah tersebut dinilai sebagai bagian dari penyesuaian lini produk agar tetap relevan di tengah persaingan ketat motor sport dan naked bike modern.
Posisi Vixion R dalam Sejarah Keluarga Vixion
Sejak pertama kali hadir, Yamaha Vixion R menempati posisi istimewa sebagai versi tertinggi dan paling bertenaga di lini Vixion. Motor ini dirancang untuk konsumen yang menginginkan sensasi berkendara lebih agresif tanpa harus naik kelas ke motor sport full fairing. Dengan desain naked sport yang tegas, Vixion R berhasil menjembatani kebutuhan harian dan performa. Keberadaannya melengkapi perjalanan panjang Vixion yang telah menjadi salah satu ikon motor sport Yamaha di Indonesia. Dalam perjalanan waktunya, Vixion R menjadi pilihan bagi pengendara yang ingin naik level dari motor pemula, namun tetap menginginkan kenyamanan. Kehadirannya membangun identitas Vixion sebagai motor sport serbaguna yang adaptif dengan berbagai karakter pengendara.
“Baca Juga : Honda Supra GTR 150 Versi Terbaru Hadir, Harga Masih di Bawah Rp 30 Juta“
Penyegaran Terakhir yang Masih Segar di Ingatan
Penyegaran terakhir Yamaha Vixion R dilakukan pada awal 2022 dengan menghadirkan warna-warna baru yang lebih dewasa dan berkelas. Varian Matte Black tampil dominan dengan balutan hitam nyaris di seluruh bodi, dipadukan grafis minimalis di area cowling dan buritan. Sementara itu, Matte Red menawarkan karakter lebih berani melalui kombinasi merah menyala dan hitam pekat. Penyegaran ini sempat menghidupkan kembali daya tarik Vixion R di tengah gempuran model baru. Banyak penggemar menganggap versi terakhir ini sebagai bentuk pematangan karakter Vixion R, tampil sederhana namun tetap sporty. Tak sedikit pula yang kini melihat varian tersebut sebagai edisi penutup yang berpotensi menjadi incaran kolektor di masa depan.
Spesifikasi Mesin yang Jadi Pembeda Utama
Dari sisi teknis, Yamaha Vixion R jelas berada satu tingkat di atas Vixion standar. Motor ini dibekali mesin 155,1 cc berteknologi Variable Valve Actuation yang dikenal responsif di berbagai putaran mesin. Tenaga maksimalnya mencapai 19 tenaga kuda pada 10.000 rpm, dengan torsi 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Karakter mesinnya terasa bertenaga di putaran atas, namun tetap nyaman digunakan harian. Sistem pendingin cairan membantu menjaga suhu mesin tetap stabil, bahkan saat digunakan dalam kondisi lalu lintas padat. Performa ini menjadikan Vixion R sebagai salah satu motor naked sport paling bertenaga di kelasnya, sekaligus pembeda signifikan dibandingkan Vixion standar yang lebih berorientasi efisiensi.
“Baca Juga : Mobil Bekas Paling Diminati di Indonesia Sepanjang 2025, Innova Masih Tak Tergoyahkan“
Fitur Modern yang Menguatkan Karakter Sporty
Tak hanya unggul di mesin, Yamaha Vixion R juga dibekali fitur yang memperkuat pengalaman berkendara. Assist & Slipper Clutch membuat tuas kopling terasa lebih ringan dan perpindahan gigi lebih halus, terutama saat deselerasi agresif. Suspensi monocross memberikan kestabilan lebih baik, sementara rangka delta box dan aluminium rear arm meningkatkan rigiditas dan pengendalian. Ban tubeless, under cowl sporty, serta desain ergonomis turut melengkapi identitasnya sebagai motor sport harian yang serius. Di kelasnya, fitur-fitur ini membuat Vixion R terasa matang dan siap diajak berkendara jarak jauh maupun penggunaan harian. Tak heran jika banyak pengendara merasa kehilangan saat motor ini resmi dipensiunkan.
Harga Terakhir dan Nilai Emosional di Pasar
Menjelang akhir produksinya, Yamaha Vixion R masih dipasarkan di kisaran harga Rp 34 juta. Angka tersebut mencerminkan posisi Vixion R sebagai motor sport naked premium di kelas menengah. Bagi sebagian orang, harga itu sebanding dengan performa dan fitur yang ditawarkan. Kini, setelah resmi disuntik mati, nilai Vixion R tidak lagi hanya soal harga jual, tetapi juga nilai emosional. Motor ini menyimpan kenangan perjalanan, modifikasi, dan cerita komunitas yang tumbuh bersamanya. Banyak pemilik merasa Vixion R telah menjadi bagian dari fase penting hidup mereka, menjadikannya lebih dari sekadar kendaraan.
Arah Baru Yamaha di Segmen Motor Sport
Dengan dihentikannya Vixion R, Yamaha kini memfokuskan lini motor sport pada model lain seperti MT Series, R Series, XSR, dan WR. Langkah ini menunjukkan pergeseran strategi ke model yang dinilai lebih sesuai dengan tren pasar saat ini. Konsumen kini semakin mencari diferensiasi desain, teknologi, dan karakter berkendara yang lebih spesifik. Meski demikian, pamitnya Vixion R menandai akhir sebuah era dalam sejarah motor sport Yamaha di Indonesia. Motor ini akan selalu dikenang sebagai simbol transisi, dari motor sport konvensional menuju generasi baru yang lebih beragam.