Commons Sight – Pembukaan diler DFSK pertama di Papua membuat suasana Manokwari terasa lebih hidup. Acara yang berlangsung pada Sabtu pagi itu menghadirkan rasa penasaran besar dari warga sekitar. Banyak orang datang karena antusias melihat mobil listrik yang sebelumnya hanya mereka lihat lewat media sosial. Kehadiran dua model unggulan, Gelora E dan Seres E1, membuat pembukaan ini terasa semakin spesial. Dengan fasilitas yang lengkap, DFSK berharap langkah awal ini bisa membuka jalan untuk mengenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat Papua.
Gelora E dan Seres E1 Menarik Perhatian
Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Cing Hok Rifin atau Ahok menjelaskan bahwa banyak warga terkejut ketika melihat Seres E1 untuk pertama kalinya. Bentuknya kecil, praktis, dan sepenuhnya bertenaga listrik. Karena itu, banyak pengunjung mencoba mendekat untuk melihat detailnya. Mereka ingin mengetahui seperti apa sensasi berkendara dengan mobil listrik. Menurut Ahok, memperlihatkan unit asli dan membiarkan masyarakat menyentuh langsung membuat edukasi otomotif lebih mudah diterima.
“Baca Juga : Alphard Hybrid 2025, MPV Mewah yang Menjadi Simbol Kenyamanan“
Populasi Mobil Listrik Masih Minim
Meskipun tren kendaraan listrik berkembang di kota besar, Papua masih berada di tahap awal. Oleh sebab itu, kehadiran Gelora E dan Seres E1 menjadi langkah penting. DFSK menunjukkan komitmen kuat untuk menyebarkan teknologi ini hingga ke wilayah timur Indonesia. Diler yang baru ini menyediakan layanan purna jual sehingga konsumen tidak perlu khawatir soal perawatan. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih yakin ketika mempertimbangkan kendaraan listrik sebagai pilihan transportasi baru.
Test Drive Pertama di Papua Barat
DFSK tidak hanya memajang unit, tetapi juga menyediakan test drive untuk masyarakat Manokwari. Kesempatan ini membuat warga bisa merasakan bagaimana mobil listrik bekerja. Saat mencoba, banyak pengunjung terkejut karena mobil berjalan dengan sangat halus dan nyaris tanpa suara. Melalui pengalaman langsung ini, DFSK berharap masyarakat bisa memahami keunggulan kendaraan listrik. Karena itu, mereka mendorong siapa pun yang penasaran untuk datang dan mencoba sendiri di diler.
“Baca Juga : Mobil FTZ Lebih Murah, Ini Faktor-Faktor Utamanya“
Dukungan PLN untuk Infrastruktur Pengisian Daya
Salah satu tantangan utama penggunaan mobil listrik adalah fasilitas pengisian daya yang masih terbatas. Namun, PLN Manokwari langsung bergerak cepat. Mereka memasang tempat pengecasan di area diler untuk mendukung operasional mobil listrik. Menurut Ahok, PLN sebenarnya sudah siap sejak lama. Mereka hanya menunggu diler yang memasarkan kendaraan listrik agar infrastruktur tersebut bisa dimanfaatkan. Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat mulai memiliki pilihan yang lebih aman dan praktis untuk mengisi daya kendaraan.
Harapan Pertumbuhan Mobilitas Ramah Lingkungan
Dengan hadirnya diler dan fasilitas penunjang, Manokwari kini memiliki peluang besar untuk ikut dalam perkembangan mobil listrik nasional. Masyarakat bisa mulai memahami manfaat kendaraan ramah lingkungan, seperti efisiensi energi dan biaya operasional yang lebih rendah. DFSK berharap langkah ini menjadi awal dari pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Papua Barat. Karena itu, mereka terus mendorong edukasi dan menyediakan fasilitas modern agar teknologi ini semakin mudah diterima oleh masyarakat.
Komitmen DFSK untuk Indonesia Timur
Pembukaan diler Manokwari bukan hanya langkah bisnis, tetapi juga bukti komitmen DFSK untuk menghadirkan inovasi hingga Indonesia timur. Mereka ingin memastikan masyarakat Papua mendapatkan akses yang sama terhadap teknologi otomotif terbaru. Dengan menyediakan mobil listrik, layanan servis, serta sarana edukasi, DFSK berharap bisa membangun kepercayaan jangka panjang. Kehadiran diler ini pun menjadi simbol bahwa masa depan transportasi di Papua mulai bergerak menuju arah yang lebih modern dan berkelanjutan.