Commons Sight – Tahun 2025 menjadi momen menarik bagi pengguna iPhone lama, termasuk iPhone XS. Meski sudah dirilis sejak 2018, perangkat ini masih tetap digunakan oleh banyak orang. Tidak sedikit pengguna yang merasa performanya masih mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. iPhone XS menjadi bukti bahwa produk Apple bisa bertahan lama. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan baru: apakah iPhone XS masih layak dipakai di tahun 2025?
Salah satu keunggulan utama iPhone XS adalah keberadaan chip A12 Bionic. Meskipun sudah berusia beberapa tahun, chip ini masih mampu menjalankan aplikasi modern. Pengguna bisa membuka media sosial, menjalankan aplikasi finansial, dan bahkan bermain game ringan. Dukungan kecerdasan buatan dari chip ini juga membantu dalam proses foto dan multitasking. Meski tidak secepat iPhone terbaru, performa iPhone XS tetap terasa stabil dan responsif.
Apple terkenal dengan desain yang bertahan lama dan elegan. iPhone XS mengusung layar OLED 5,8 inci yang tajam dan kaya warna. Bingkai stainless steel serta kaca di bagian belakang masih terlihat mewah hingga kini. Banyak pengguna menilai bahwa dari segi tampilan, tidak kalah dari model terbaru. Bahkan beberapa orang lebih menyukai ukurannya yang kompak dibandingkan seri-seri setelahnya. Ini membuat iPhone XS tetap nyaman digunakan dengan satu tangan.
iPhone XS hadir dengan dua kamera belakang 12MP yang masih mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi. Mode potret, HDR pintar, serta video 4K masih relevan untuk dipakai di 2025. Meskipun tidak punya fitur seperti zoom optik ganda atau mode malam canggih, hasil fotonya tetap tajam. Kamera depan 7MP juga cukup memadai untuk panggilan video dan selfie. Banyak konten kreator pemula masih mengandalkan perangkat ini untuk membuat video singkat.
“Simak juga: Dusan Vlahovic Dikabarkan Cocok dengan Gaya Bermain Arsenal”
Salah satu alasan masih layak digunakan adalah karena dukungan perangkat lunaknya. Apple dikenal memberikan pembaruan iOS hingga 5–6 tahun untuk tiap produknya. iPhone XS masih menerima update hingga iOS 17 dan kemungkinan masih dapat update selanjutnya. Ini sangat penting untuk menjaga keamanan data pengguna. Selain itu, sistem operasi terbaru tetap bisa dijalankan dengan cukup lancar, meskipun fitur-fitur baru mungkin terbatas.
Kekurangan utama di tahun 2025 adalah kapasitas baterai yang sudah menurun. Sebagai perangkat lama, banyak pengguna mengalami penurunan daya tahan baterai. Penggantian baterai menjadi solusi umum yang dipilih. Untungnya, Apple dan layanan pihak ketiga masih menyediakan penggantian baterai resmi. Setelah diganti, performa baterai bisa kembali mendekati kondisi awal. Namun, hal ini tetap menjadi perhatian utama bagi calon pengguna baru.
Harga iPhone XS second di 2025 sudah jauh lebih terjangkau dibandingkan saat rilis. Dengan kisaran harga di bawah Rp5 jutaan, ponsel ini jadi pilihan menarik bagi yang ingin masuk ke ekosistem Apple. Banyak orang memilihnya karena ingin menikmati fitur iOS tanpa harus membeli model terbaru. Harga yang ramah di kantong membuat perangkat ini bersaing dengan Android kelas menengah. Dalam beberapa kasus, iPhone XS bahkan memberikan performa lebih baik.
Menggunakan iPhone XS tetap memungkinkan pengguna terhubung dengan ekosistem Apple. Sinkronisasi dengan MacBook, iPad, dan Apple Watch berjalan mulus. Fitur seperti AirDrop, Handoff, dan iCloud tetap dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Ekosistem ini memberikan kenyamanan yang tidak didapatkan di platform lain. Bahkan dengan perangkat lawas, pengalaman menggunakan iPhone tetap terasa menyenangkan. Inilah mengapa banyak pengguna setia tetap bertahan dengan perangkat lama.
Bagi pengguna Android yang ingin mencoba iOS, iPhone XS bisa menjadi pintu masuk yang bagus. Dengan harga bekas yang lebih rendah dan dukungan sistem operasi yang masih aktif, iPhone XS menawarkan pengalaman iOS tanpa harus membeli seri terbaru. Performa dan fitur dasarnya masih memadai untuk berbagai kebutuhan. Ini membuat menjadi salah satu model yang direkomendasikan bagi mereka yang ingin beralih sistem.