Commons Sight – Menurunkan risiko kematian adalah hal yang dapat dicapai dengan mengubah pola hidup kita. Meskipun kematian adalah takdir yang pasti dialami setiap manusia, faktor-faktor tertentu yang berkaitan dengan gaya hidup sehari-hari bisa mempengaruhi besarnya risiko tersebut. Kebiasaan seperti makan tidak sehat, merokok, atau kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan kemungkinan kematian dini. Namun, dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup yang positif, kita bisa menurunkan risiko kematian dan meningkatkan kualitas hidup. Berikut adalah lima hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kematian dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Pola makan yang sehat adalah salah satu cara paling efektif untuk menurunkan risiko kematian akibat penyakit tidak menular. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan bergizi seperti biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan dapat menurunkan risiko kematian akibat berbagai penyebab hingga 56%. Di sisi lain, konsumsi daging merah dan daging olahan yang berlebihan justru meningkatkan risiko kematian, terutama yang berhubungan dengan penyakit jantung dan kanker. Menjaga keseimbangan nutrisi tubuh dengan memilih makanan sehat sangat penting untuk memperpanjang umur.
“Baca juga: Apakah Tato Bisa Merusak Kesehatan? Mengungkap Mitos dan Faktanya”
Merokok adalah salah satu penyebab utama kematian yang dapat dicegah. Sekitar 80-90% kasus kematian akibat kanker paru-paru berhubungan langsung dengan kebiasaan merokok. Selain kanker paru-paru, merokok juga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan pernapasan. Dengan berhenti merokok, seseorang dapat secara signifikan menurunkan risiko terkena berbagai penyakit fatal ini. Menghindari paparan asap rokok juga sangat penting untuk menjaga kesehatan paru-paru dan meningkatkan harapan hidup.
Kurangnya aktivitas fisik, atau gaya hidup yang tidak banyak bergerak, dapat meningkatkan risiko kematian akibat berbagai penyakit. WHO merekomendasikan agar orang dewasa berusia 18-64 tahun melakukan minimal 150–300 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggunya, atau setidaknya 75–150 menit aktivitas fisik intensitas tinggi. Aktivitas fisik yang disarankan meliputi jalan cepat, bersepeda, berkebun, joging, atau berenang. Selain itu, olahraga rutin dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi stres, dan memperbaiki fungsi jantung, yang semuanya berkontribusi pada hidup yang lebih sehat dan panjang.
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah salah satu faktor risiko utama kanker kulit, terutama melanoma. Untuk itu, penting untuk selalu menggunakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi pada kulit yang terpapar sinar matahari. Tabir surya harus diaplikasikan setiap dua jam sekali jika Anda berada di luar ruangan. Menghindari tanning bed juga sangat dianjurkan, karena paparan sinar UV buatan ini dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari adalah langkah penting untuk mencegah kanker kulit dan memperpanjang usia.
Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini sebelum berkembang menjadi lebih serius. Ini termasuk tes kadar kolesterol, gula darah, fungsi paru, tekanan darah, serta indeks massa tubuh. Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan di masa depan, seperti diabetes, hipertensi, atau masalah jantung. Melakukan pemeriksaan secara berkala adalah langkah pencegahan yang penting untuk menurunkan risiko kematian akibat penyakit yang dapat dicegah atau diobati.
Dengan menerapkan lima kebiasaan sehat ini, Anda dapat mengurangi risiko kematian dan meningkatkan kualitas hidup. Gaya hidup sehat tidak hanya bermanfaat untuk memperpanjang umur, tetapi juga untuk memastikan hidup yang lebih bahagia dan produktif.