Ribuan Desa di Indonesia Masih Belum Terkoneksi Internet, Menkomdigi Angkat Bicara
Commons Sight – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkap fakta bahwa ribuan desa di Indonesia masih belum memiliki akses internet maupun jaringan 4G. Dalam paparannya, ia menyebut ada 2.333 desa yang belum terkoneksi. Rinciannya, 2.017 desa sama sekali belum mendapat layanan 4G, sementara 316 desa berupa ladang non permukiman juga memerlukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
Meutya menekankan bahwa tantangan konektivitas ini tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar seluruh desa segera terhubung dengan jaringan internet. Ia optimistis target tersebut dapat tercapai apabila semua pihak bergandeng tangan. Ia menilai langkah bersama ini adalah solusi nyata untuk menjembatani kesenjangan digital.
Baca Juga : Titi DJ Ungkap Thomas Djorghi Kini Jadi Sosok Spesial di Hidupnya
Berdasarkan data terbaru, tingkat cakupan telekomunikasi nasional berada pada angka 80 persen. Meski tergolong tinggi, angka ini belum cukup untuk mewujudkan pemerataan akses digital di seluruh wilayah. Meutya menyebut bahwa di daerah tertentu, khususnya Maluku dan Papua, penetrasi internet bahkan masih berada di kisaran 59 persen. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan signifikan antara perkotaan dan pedesaan.
Selain konektivitas internet seluler, Meutya juga menyoroti penetrasi fixed broadband di Indonesia yang masih sangat rendah. Saat ini, fixed broadband rumah tangga baru mencapai 27,4 persen. Kondisi ini dinilai tidak seimbang dengan kebutuhan masyarakat akan internet cepat dan stabil. Menurutnya, percepatan pembangunan fixed broadband harus dilakukan untuk menunjang digitalisasi ekonomi nasional.
Meutya menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi bukan hanya soal teknologi, melainkan bagian dari strategi besar bangsa. Ia menyinggung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen yang tengah dikejar pemerintah. Setiap menara telekomunikasi yang berdiri, setiap kabel serat optik yang dibentangkan, hingga setiap desa yang berhasil terhubung internet akan menjadi pondasi penting menuju capaian tersebut.
Meski secara skala provinsi Indonesia sudah mencatat penetrasi internet hingga 100 persen, kondisi berbeda terlihat di tingkat kecamatan dan desa. Data menunjukkan bahwa penetrasi internet di pedesaan hanya mencapai 77 persen. Lebih dari 15 ribu desa masih belum menikmati koneksi yang memadai. Menkomdigi menegaskan bahwa tantangan ini menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera dituntaskan.