Metode 'Japanese Walking', Jalan Kaki 30 Menit dengan Segudang Manfaat Kesehatan
Commons Sight – Jalan kaki sering dianggap olahraga paling sederhana, namun jangan remehkan manfaatnya. Aktivitas ringan ini mampu menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, hingga memperbaiki suasana hati. Menariknya, kini ada tren yang tengah viral di TikTok bernama ‘Japanese Walking’ atau Metode Jalan Jepang.
Meski terdengar baru, sebenarnya metode ini bukan penemuan modern. Japanese Walking hanyalah sebutan populer untuk teknik kebugaran yang dikenal dengan Interval Walking Training (IWT). Konsepnya sederhana: berjalan cepat dan lambat secara bergantian dalam durasi tertentu.
Baca Juga : Reaksi Baim Wong Diisukan Bangkrut: “Terserah Deh Mau Ngomong Apa”
Metode ini pertama kali diperkenalkan hampir 20 tahun lalu oleh dua profesor dari Universitas Shinshu, Jepang, yaitu Dr Hiroshi Nose dan Dr Shizue Masuki. Hingga kini, teknik jalan interval ini masih dianggap efektif untuk meningkatkan kebugaran.
Dalam penelitian Nose dan Masuki, peserta yang rutin melakukan IWT menunjukkan hasil yang luar biasa. Kapasitas aerobik meningkat, kesehatan jantung membaik, dan otot paha menjadi lebih kuat. Bahkan, metode ini diyakini mampu melindungi tubuh dari risiko tekanan darah tinggi seiring bertambahnya usia.
Seperti dijelaskan oleh Dr Jeanne Doperak dari University of Pittsburgh Medical Center, “Metode ini menantang sistem kardiovaskular, memperbaiki kapasitas paru-paru, serta membantu membakar lebih banyak kalori.”
Untuk mencoba metode ini, Anda tidak perlu peralatan khusus. Cukup siapkan sepatu yang nyaman, lalu pilih jalur aman untuk berjalan, baik di luar ruangan maupun menggunakan treadmill. Jika baru pertama kali, lakukan secara bertahap agar tubuh beradaptasi dengan ritme.
Menurut Doperak, intensitas tinggi tiap orang berbeda. Namun, target terbaik adalah sekitar 70 persen dari detak jantung maksimum. Jika sudah tidak bisa berbicara sama sekali, artinya intensitas terlalu tinggi dan perlu dikurangi.
Metode Japanese Walking ini memang bukan cara untuk membentuk otot. Fokus utamanya adalah memperkuat sistem kardiovaskular, meningkatkan stamina, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan konsistensi, cukup 30 menit sehari sudah mampu membawa perubahan signifikan.