Commons Sight – Kopi hitam dan matcha sering menjadi pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan dorongan energi. Kedua minuman ini memiliki efek yang berbeda terhadap tubuh, meskipun tujuannya serupa: menjaga kita tetap terjaga dan waspada. Meskipun kopi hitam telah lama dikenal sebagai minuman yang dapat meningkatkan energi dengan cepat, matcha pun mulai mendapatkan popularitas karena manfaat kesehatan yang lebih beragam. Namun, seberapa lama kedua minuman ini dapat membuat kita tetap terjaga? Apakah salah satunya lebih efektif daripada yang lain dalam memberikan energi jangka panjang?
Kedua minuman ini mengandung kafein, yang dikenal sebagai stimulan utama untuk meningkatkan kewaspadaan dan energi. Kopi hitam umumnya mengandung lebih banyak kafein daripada matcha. Dalam satu cangkir kopi hitam (sekitar 240 ml), kandungan kafeinnya bisa mencapai 95 mg, sementara satu cangkir matcha (sekitar 240 ml) hanya mengandung sekitar 70 mg kafein. Meskipun kandungan kafein dalam kopi lebih tinggi, matcha memiliki kelebihan berupa kandungan L-theanine yang dapat menenangkan tubuh dan pikiran. L-theanine membantu mengurangi efek samping kafein, seperti kegelisahan dan kecemasan.
“Baca Juga :Lindungi Privasi dari Telepon Pinjol yang Mengganggu”
Kopi hitam bekerja dengan cepat dalam meningkatkan energi. Setelah dikonsumsi, kafein dalam kopi langsung masuk ke dalam aliran darah dan merangsang sistem saraf pusat. Hal ini menyebabkan peningkatan kewaspadaan dan energi dalam waktu singkat. Namun, efek ini cenderung bersifat sementara. Setelah beberapa jam, kadar kafein dalam tubuh mulai menurun, yang dapat menyebabkan penurunan energi yang dikenal dengan “crash” atau kelelahan mendalam. Banyak orang yang merasakan penurunan energi ini setelah beberapa jam meminum kopi hitam, yang dapat menyebabkan perasaan lelah dan kurang bersemangat.
Di sisi lain, matcha memberikan efek yang lebih lembut dan bertahan lebih lama. Karena matcha mengandung L-theanine, kafein dalam matcha dilepaskan secara perlahan ke dalam tubuh, memberikan peningkatan energi yang lebih stabil dan tahan lama. Efek ini bisa berlangsung selama beberapa jam tanpa menyebabkan “crash” yang biasanya terjadi setelah mengonsumsi kopi hitam. L-theanine juga membantu meningkatkan fokus mental tanpa menyebabkan kegelisahan yang kadang terjadi setelah minum kopi. Oleh karena itu, bagi mereka yang mencari dorongan energi yang lebih halus dan berkelanjutan, matcha mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
“Simak juga: Yusril Ihza Mahendra dan Panglima TNI Beri Pernyataan”
Selain memberikan energi, kedua minuman ini memiliki dampak kesehatan jangka panjang yang berbeda. Kopi hitam dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan Parkinson. Namun, konsumsi kopi dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko kecemasan dan gangguan tidur. Sebaliknya, matcha memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan kopi, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Matcha juga diyakini dapat meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan. Karena matcha mengandung lebih sedikit kafein, konsumsi berlebih tidak akan menimbulkan efek samping yang signifikan seperti pada kopi.
Bagi mereka yang membutuhkan dorongan energi untuk pekerjaan berat atau aktivitas fisik yang intens, kopi hitam mungkin lebih efektif dalam memberikan energi instan. Karena efeknya yang cepat dan kuat, kopi bisa membantu meningkatkan produktivitas dan kewaspadaan dalam waktu singkat. Namun, untuk tugas yang membutuhkan fokus dan konsentrasi jangka panjang, matcha bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Kandungan L-theanine dalam matcha membantu menjaga keseimbangan energi dan fokus tanpa gangguan dari kegelisahan atau kelelahan mendalam. Jadi, jika Anda bekerja dalam durasi panjang dan membutuhkan ketajaman mental,
Kedua minuman ini dapat memengaruhi kesehatan mental secara berbeda. Kopi hitam, meskipun memberikan peningkatan energi yang cepat, kadang-kadang dapat menyebabkan kecemasan dan kegelisahan pada beberapa orang, terutama mereka yang sensitif terhadap kafein. Di sisi lain, matcha lebih bersahabat dengan tubuh, terutama karena adanya L-theanine, yang memiliki efek menenangkan dan dapat meningkatkan mood. L-theanine dalam matcha juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi, membuatnya lebih ideal bagi mereka yang mencari keseimbangan antara kewaspadaan dan ketenangan.
Kedua minuman ini dapat memengaruhi kualitas tidur, meskipun dengan cara yang berbeda. Kopi hitam, dengan kandungan kafeinnya yang tinggi, dapat mengganggu tidur jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur. Kafein dapat bertahan di dalam tubuh selama beberapa jam, yang bisa membuat seseorang merasa terjaga lebih lama dari yang diinginkan. Sebaliknya, matcha, meskipun mengandung kafein, cenderung tidak mengganggu tidur karena kafeinnya dilepaskan lebih lambat dan efek sampingnya lebih ringan. Oleh karena itu, matcha bisa menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang sensitif terhadap kafein atau ingin menghindari gangguan tidur.
Pada akhirnya, pilihan antara 2 minuman ini sangat tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan energi masing-masing individu. Jika Anda mencari dorongan energi cepat untuk menghadapi rutinitas yang padat, kopi hitam mungkin lebih cocok. Namun, jika Anda ingin mempertahankan kewaspadaan dan fokus dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa efek samping yang berlebihan, matcha bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Kedua minuman ini memiliki manfaat unik, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan apa yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kesehatan Anda.