Commons Sight – Board game atau permainan papan kini tidak hanya menjadi sarana hiburan semata. Sebaliknya, permainan ini terbukti memberikan dampak positif terhadap tumbuh kembang anak. Menurut dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, Dokter Spesialis Anak sekaligus CEO Tentang Anak, board game memiliki nilai edukatif tinggi yang mendukung perkembangan kognitif dan emosional anak.
Pertama-tama, manfaat yang paling utama dari board game adalah kemampuan anak untuk lebih fokus. Dalam sebuah peluncuran produk edukatif Jelajahi Laut Dalam, Mesty menyebut bahwa anak-anak yang rutin bermain board game terbukti memiliki ketahanan fokus yang lebih baik. Akibatnya, mereka mampu menghadapi tantangan akademik di sekolah dengan lebih siap.
“Baca juga: Baterai Nuklir Seukuran Koin Buatan China Tahan 50 Tahun“
Tak hanya itu, hasil asesmen terhadap anak-anak yang memainkan permainan papan secara konsisten menunjukkan peningkatan dalam kemampuan logika dan matematika. Permainan yang membutuhkan strategi dan berpikir kritis ini ternyata memberikan latihan mental yang efektif. Oleh karena itu, anak-anak menjadi lebih peka, tenang, dan mampu mencerna informasi secara lebih optimal.
Selanjutnya, permainan papan kini dikembangkan tidak hanya sebagai alat bermain, melainkan juga sebagai media belajar. Melalui permainan papan Jelajahi Laut Dalam, anak diajak mengenal ekosistem laut sambil melatih kemampuan kerja sama, komunikasi, dan pengambilan keputusan. Dengan demikian, proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.
Lebih lanjut, bermain board game melatih anak untuk mengikuti aturan, menghargai giliran, serta berpikir sebelum bertindak. Kebiasaan ini sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Selain itu, anak yang terbiasa bermain permainan edukatif ini juga cenderung lebih siap untuk menghadapi pelajaran formal di sekolah.
Sebagai penutup, board game merupakan alat yang sangat efektif untuk meningkatkan fokus, logika, dan kedisiplinan anak. Dengan menggabungkan unsur edukatif dan hiburan, permainan papan seperti Jelajahi Laut Dalam patut dipertimbangkan oleh orang tua sebagai bagian dari aktivitas rutin anak di rumah. Tak hanya mempererat ikatan keluarga, permainan ini juga membentuk karakter anak menjadi lebih tangguh dan berpikir kritis.